Minggu, 13 Januari 2013

Sistem Komunikasi massa


Sistem Komunikasi massa

 PENGERTIAN KOMUNIKASI MASSA
Terdapat beberapa definisi mengenai komunikasi massa yang disampaikan oleh beberapa ahli diantaranya:
· Menurut Bittner (1980:10)
“Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang.”
· Menurut Garbner (1967)
“Komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta paing luas dimiliki orang dalam masyarakat industry.”
· Ruben (1992)
“Komunikasi massa adalah proses di mana informasi diciptakan dan disebarkan oleh organisasi untuk dikonsumsi oleh khalayak.”
Menuruut Defleur dan Dennis melihat komunikasi massa sebagai proses. Menurut mereka terdapat lima tahap membentuk proses komunikasi massa, yaitu sebagai berikut :
Komunikasi massa adalah komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan media massa pada orang banyak. Bagi kebanyakan orang media massa pada umunya dipandang sekedar sebagai sumber hiburan. Menonton televise untuk melihat film seri yang digemarinya atau membaca Koran untuk mengikuti kasus korupsi yang ramai diperbincangkan. Umumnya para pengguna media  memiliki kebutuhan rekreasi semacam itu tidak perduli dengan apa yang diakibatkan media massa pada masyarakat maupun individu. Perhatian media massa dan khalayak terus berkembang. Kalangan komunikasi melihat bagaimana masyarakat telah semakin bergantung pada media massa baik secara sosial maupun personal. Banyak orang kmota yang tidak bisa tinggal cukup lama disebuah desa terpencil, hanya karena mereka tidak bisa memperoleh media massa.
Media masa berpengaruh terhadap prilaku sehari-hari orang tersebut :
1. Pesan komunikasi diformulasikan oleh komunikator-komunikator professional.
2. Pesan komunikasi dikirimkan melalui cara yang relative cepat dan berkelanjutan melalui penggunaan media.
3. Pesan tersebut mencapai lhalayak yang besar dan beragam memilih media dengan selektif.
4. Para anggota khalayak secara individual menafsirka pesan tersebut dengan cara sedemikian rupa sehingga mereka memahami makna yang kurang lebih sejajar dengan yang dimaksud komun ikator.
5. Sebagai hasil dari pengalaman memberi makna ini, para anggota khalayak dipengaruhi dalam cara tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar